Malam ini saya coba menginstall R Studio, yaitu IDE untuk pemrograman R. Ternyata R Studio di GNU/Linux lebih ringan (jauh) dibandingkan dengan R Studio di Windows. Atau mungkin itu cuma perasaan saya saja. Tapi tidak, kelihatannya itu benar. Nanti, kita bisa cari informasi tentang itu. Saat ini saya ingin menuliskan tata cara menginstall R Studio di Ubuntu Bionic saya.
Pertama yang saya lakukan adalah mengunduh paket *.deb
R Studio dari laman resminya.
Kedua, saya coba install langsung melalui gdebi, tapi ternyata dia minta dependensi (paket pendukung tambahan) yaitu libgstreamer0.10-0
.
Karena gagal menginstall, jadi saya cari paket yang dibutuhkan itu dari internet, sambil cari cara-cara bagaimana menghadapi permasalahan ini dengan benar. Solusinya ditemukan di forum biasa. Biar saya jabarkan saja sekalian dalam tulisan ini:
Install paket dependensi yang dibutuhkan: libgstreamer0.10-0
dan libgstreamer-plugins-base0.10-0
, diunduh dari laman berikut dan laman berikut juga, sesuaikan dengan kebutuhan (saya pakai paket unutk Ubuntu Xenial yang i386 karena pakai Ubuntu 32bit).
sudo dpkg -i libgstreamer0.10-0_danseterusnya.deb
sudo dpkg -i libgstreamer-plugins-base0.10-0_danseterusnya.deb
Beri tanda pada paket libgstreamer0
yang terinstall agar tidak “diganggu-gugat”
sudo apt-mark hold libgstreamer-plugins-base0.10-0
Barulah install paket .deb
R Studio-nya:
sudo gdebi rstudio-danseterusnya.deb
R Studio sudah bisa dipakai. Sekian.