Pengenalan Geographic Information System (GIS)
Istilah Sistem Informasi Geografi dalam bahasa Inggris adalah GIS (Greographic Information System). Tapi ngomongnya enak: GIS. Lanjut…
Apa sebenarnya GIS itu?
Pada kenyataannya, GIS sangatlah kompleks namun bukannya sulit untuk bisa kita pahami. Untuk memahami GIS kita perlu pemahaman tentang geografi dan keruangan (spasial), ilmu komputer, serta pemahaman tentang struktur data (bahkan basis data kalau perlu).
Setelah itu barulah kita bisa menerapkannya pada masing-masing bidang seperti:
- Memonitor dan pengelolaan sumber daya alam
- Eksplorasi pada industri tambang
- Perencanaan dan pengelolaan infrastruktur
- Investigasi keanekaragaman hayati atau biodiversitas
- Analisis epidemi penyakit pada bidang kesehatan
- Visualisasi data untuk jurnalisme
dan lain sebagainya…
Kita bisa belajar dari Wikipedia kalau hanya ingin tahu apa pengertiannya. Tapi apakah dengan membaca tulisan di sana saja cukup?
Justru bahasa Wikipedia itu pelik, saudara!
Menurut ESRI1 (Environtmental System Research Institute), secara ringkas, GIS merupakan kerangka kerja yang mengumpulkan, mengatur, dan menganalisis data.
A geographic information system (GIS) is a framework for gathering, managing, and analyzing data.
Jadi, GIS bukanlah sebuah cabang ilmu. Juga bukan nama sebuah aplikasi.
Istilah GIS sesungguhnya merujuk pada sistem kerja komputer yang menyediakan beragam informasi yang erat kaitannya dengan ruang di bumi. Masing-masing informasi dikelola dan disimpan pada sistem. Maka dinamakan sistem - informasi - geografi.
Sistem ini punya kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi yang merujuk pada lokasi tertentu pada suatu ruang (dalam hal ini tentu ruang di bumi kita).
Sumber:
BMBTRJ
Apa hubungan GIS dengan peta?
Peta hanyalah salah satu “alat” untuk menampilkan informasi pada sistem geografis selain, misalnya, visual 3D. Barang yang sebetulnya menjadi fokus adalah data atau informasi.
ESRI juga memberi kita insight tentang GIS2, yaitu:
GIS lets us visualize, question, analyze, interpret, & understand data to reveal relationships, patterns, & trends.
GIS memungkinkan kita untuk bisa membuat visualisasi, bertanya, menganalisis, menginterpretasikan, dan memahami data untuk mewujudkan hubungan, pola, dan tren.
Jadi, peta adalah salah satu cara visualisasi informasi keruangan.
Bicara tentang peta dalam GIS, maka kita bicara tentang kartografi dan geodesi. Untuk ini kita punya bagian bahasannya sendiri: Datum, Proyeksi, CRS.
Apa hubungannya GIS dengan analisis?
Kita sedang susun strategi untuk membahas bagian ini.
-
Web belajar (sebenarnya upaya promo) dari ESRI: What’s GIS?. ↩︎
-
Dari salah satu akun Twitter (cabang) milik ESRI yang membahas pengetahuan tentang GIS. ↩︎